Cara Mencuci Motor Supaya Kinclong



Oleh Nabil Bakri


Sebelumnya penulis sudah berbagi mengenai tips mencuci mobil. Sebenarnya tidak hanya tips mencuci saja, penulis sudah berbagi tips merawat mobil baik itu dari segi penampilan sampai performa, dan yang terbaru tips memoles mobil yang praktis, benar, dan hasilnya maksimal. Puncaknya, untuk membuktikan keampuhan tips penulis, mobil tes yang dipakai untuk peraga tips yakni satu unit Isuzu Panther Hi Sporty sudah direview oleh B_Channel Indonesia dan terbukti mendapatkan respon positif dari Netizen soal tampilannya yang berkilau dan orisinil padahal penulis sama sekali tidak pergi ke Auto Detailing atau Auto Care untuk perawatan mobil, hanya menjalankan tips-tips sederhana yang sudah penulis bagikan secara cuma-cuma. Setelah rampung berbagi tips perawatan mobil, penulis merasa bahwa untuk saat ini sudah tidak ada lagi tips soal perawatan mobil yang bisa penulis bagikan. Maka, penulis memutuskan untuk berbagi tips perawatan roda dua alias motor. Pada dasarnya, merawat motor bisa dikatakan sama saja dengan merawat mobil, terutama dari segi menjaga kebersihan. Untuk tips kali ini, penulis menggunakan satu unit Honda Vario merah yang sudah lebih dari satu tahun tidak pernah dicuci. Nanti kita sandingkan Vario merah yang jarang dicuci dan Vario Putih yang rutin dicuci (meskipun yang Putih itu lebih baru, tetap saja kalau tidak dirawat akan sama kusamnya). Nah, langsung saja kita mulai.

1. Pastikan Anda punya motor. Perhatikan Vario merah ini, kotor sekali!


2. Siapkan peralatan mencuci yakni:

A. Selang air (Pastikan aliran air lancar dan air tidak berlumut karena lumut yang menempel jika kepanasan bisa mengeras dan sulit dihilangkan)

B. Sabun cuci motor (bisa pakai merk apa saja, penulis biasanya memakai sabun motor Indomaret karena aromanya lebih wangi. Kalau tidak ada, bisa memakai KIT, bahkan bisa memakai sabun cuci Sunlight. Kuncinya adalah alat-alatnya harus mudah dibeli/ditemui).

C. KIT Cleaner Wax (Varian Grand Prix, JANGAN gunakan Compound, tapi gunakan Wax Cleaner biasa. KIT Grand Prix Cleaner Wax mudah sekali ditemukan di toko. Bisa juga pakai Waxco—semuanya merupakan wax mobil, tapi sudah penulis coba dan kalau sesekali dipakai tidak merusak cat motor karena kedua Wax ini tidak merusak stiker stripping mobil. Kalau merk lain, penulis belum pernah mencoba, jadi tidak tahu apakah aman atau tidak).


D. KIT Detailer (Harus merk KIT. Ini buka promosi atau endorsement (penulis tidak dibayar oleh KIT), tapi memang merk ini yang penulis pakai dan hasilnya memuaskan. Selain itu, detailer ini mudah sekali ditemukan di franchise __Mart-mart yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan harganya sekitar 20 ribuan bisa untuk berkali-kali cuci)

 
E. KIT Motor Multiguna (Bisa juga menggunakan KIT interior mobil)
F. Kain Microfiber (2 lembar)
G. Plas Chamois (Kanebo) dan Spons Mobil (jangan gunakan spons cuci piring)
H. KIT Pengkilap Ban plus Kuas (Gunakan kuas dengan ukuran kecil/sedang, jangan terlalu besar karena nanti akan sulit menjangkau bagian yang sempit)


3. Semprot motor sampai ke sela-sela. Perhatikan sela-sela Vario merah ini sangat kotor. Bagian yang kotor harus disemprot sampai benar-benar bersih karena kalau masih banyak kotoran yang menempel, akan mempersulit proses mengusap sabun nantinya. Setelah semua bagian basah dan disemprot sampai kotoran hilang, jangan tunggu sampai kering dan langsung usapkan sabun.



4. Usapkan spons sabun secara wajar. Kalau kotoran tidak membandel, tidak perlu ditekan kuat-kuat karena kalau terlalu kuat bisa menyebabkan lecet. Usapkan spons sampai ke sela-sela. Kalau masih ada sela yang tidak terjangkau spons dan masih kotor, nanti akan mempersulit proses pengeringan karena kain kanebo akan cepat kotor. Untuk bagian kotoran membandel, bisa pakai cairan pembersih yang aditifnya lebih kuat, misalnya KIT Multipurpose Super Cleaner ini. Untuk bagian yang kotor tidak ketulungan, bisa pakai sikat gigi bekas. Tapi, penggunaan sikat gigi hanya boleh untuk roda dan bagian almunium dasar tanpa cat. Jangan gunakan sikat untuk permukaan yang berwarna.


5. Setelah semua bagian motor dibersihkan dengan sabun, langsung bilas dengan air. Jangan menunggu sampai sabun mengering karena bisa merusak rona warna kendaraan. Setelah dibilas, langsung keringkan dengan Plas Chamois alias kanebo. Pastikan motor benar-benar kering sebelum kita lanjut ke tahap berikutnya. Kalau motor tidak bisa kering total sehabis diusap menggunakan kanebo, bisa kita tunggu sebentar sampai setidaknya kering 90% terutama di bagian body berstiker, lampu, dan jok.


6. Kalau motor sudah kering, tuangkan KIT Wax secukupnya ke kain microfiber atau spons microfiber. Tidak perlu banyak-banyak karena yang boleh dipoles hanya bagian yang dicat dan berstiker. Mohon diperhatikan, penggunaan obat poles seperti ini bisa merusak warna kendaraan, jadi Anda harus berhati-hati kalau mau memoles. Penulis tidak menjamin hasilnya, apalagi kalau Anda memakai merk yang tidak dipakai oleh penulis. Poles jangan digunakan untuk motor berwarna hitam. Bagian plastik hitam dove/warna dasar dan corak karbon JANGAN dipoles. Ingat, bagian berwarna dan berstiker saja yang boleh dipoles. Selain itu, lampu juga bisa dipoles. JANGAN poles pegangan besi di bagian belakang atas lampu karena penulis pernah coba dan poles justru membuat cat besinya pudar.

7. Tunggu 5-10 menit sampai poles mengering.


8. Setelah poles mengering, semprotkan KIT Detailer dan usap dengan kain microfiber TERPISAH (tadi di awal penulis sudah bilang untuk siapkan dua kain microfiber, satu untuk poles, satu lagi untuk menghilangkan sisa polesannya). Usap sewajarnya sampai noda cairan poles benar-benar hilang. AWAS, jangan sampai ada poles yang bersisa dan kelewatan diusap, karena kalau mengering total akan susah sekali dihilangkan dan bisa merusak warna kendaraan.


9. Tadi penulis sebutkan kalau panel plastik berwarna dasar hitam dove tidak boleh dipoles. Yang bisa dilakukan adalah mengusap panel-panel ini dengan KIT motor atau KIT interior mobil. Kenapa menggunakan cairan ini? Sebetulnya tidak harus merk KIT, yang penting adalah cairan pengkilap panel plastik. Ini bukan cuma untuk mengilapkan, tapi juga untuk melindungi panel plastik dari sengatan matahari yang bisa mengakibatkan panel plastik mudah retak dan mudah pecah atau kehilangan ketajaman warna hitam dan nampak kusam. Kalau sudah kusam dan pudar, hanya bisa dicat dan dibersihkan seserius apapun warnanya tidak bisa kembali seperti semula.

10. Gunakan kuas untuk meratakan pengkilap ban. JANGAN usapkan di permukaan ban karena selain mubadzir, ada kemungkinan membuat cengkeraman ban kurang maksimal karena licin akibat cairan pengkilap. Usapkan untuk bagian samping/sisi ban saja.


11, Pengkilap interior mobil bisa dipakai untuk jok motor. TAPI, gunakan sedikit saja karena cairan ini akan membuat permukaan licin dan bisa membahayakan pengendara.

Nah, motor sudah kembali kinclong. Bagaimana dengan Vario merah ini? Jangan lupa untuk rutin mencuci motor. Tidak perlu setiap hari, bahkan tidak perlu seminggu sekali. Yang perlu diperhatikan adalah kalau motor sekiranya sudah kotor dan sudah sewajarnya dicuci, ya, lebih baik segera dicuci. Selain menjaga kilap motor, rajin mencuci juga bisa jadi olah raga tersendiri. Semoga artikel ini bermanfaat!








Komentar